+ -

Pages

Kamis, 22 Oktober 2015

7 Cara Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah

Sayuran dan buah-buahan adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Sayangnya, tidak semua balita menyukainya. Namun, Ibu tak boleh kehabisan siasat untuk membuat anak mau makan sayur dan buah.

Sebagian besar anak-anak tidak suka makan sayur dan buah. Padahal dua jenis sumber makanan ini sangat bergizi dan berperan penting bagi tubuh. Sayur dan buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Serat dibutuhkan tubuh untuk membantu melancarkan proses pencernaan. Sedangkan vitamin dan mineral merupakan sumber gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yakni untuk mendukung pertumbuhan, melawan penyakit, menangkal efek radikal bebas, membantu proses metabolisme tubuh, dan lain-lain.

Anda pasti merasa sedih dan juga cemas saat si Kecil selalu saja menolak sayur yang Anda berikan di menu makannya. Salah satu penyebab ia tak suka makan sayur adalah karena rasanya yang tawar. Tak hanya sayur, buah-buahan yang Anda sajikan pun tak pernah disentuhnya. Padahal, di usianya yang masih balita sangat membutuhkan asupan nutrisi lengkap, termasuk sayuran dan buah-buahan. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa anak-anak yang tidak suka makan sayuran dan buah-buahan berisiko terhadap kanker di masa yang akan datang. Peneliti juga menemukan bahwa kandungan serat yang terdapat dalam sayuran dan buah dapat membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit kanker, terutama kanker usus.

Anda tidak boleh menyerah menghadapi sikap si Kecil yang menolak makan sayur dan buah. Memang dibutuhkan kesabaran untuk membuatnya mau makan makanan ini. Sebaiknya, Anda segera mencari siasat supaya anak mau makan sayur dan buah. Berikut ini cara menyiasatinya.

1.Beri kesempatan untuk memilih

Minta si Kecil memilih sayuran yang ingin dimakannya, misalnya dengan menanyakan kepadanya sebelum Anda memasaknya. Dengan begitu, Anda lebih mudah mengetahui keinginan si Kecil. Anda bisa pula memberikan beberapa pilihan sayuran, misalnya, “Dek, nanti mau maem sama apa, sayur bayam sama ayam, brokoli ayam, atau selada tahu?” Pilihan ini dapat Anda ajukan dengan menyesuaikan stok sayuran di kulkas.

2.Ajak anak memasak dan menyajikan

Cara lain yang bisa dilakukan supaya si Kecil mau makan sayur adalah dengan mengajaknya sibuk di dapur. Meski ia masih sangat kecil, libatkan anak untuk mencuci sayuran atau membantu mengambilkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Saat memasaknya, Anda bisa menggugah seleranya dengan mengatakan bahwa sayurannya harum, pasti rasanya sangat lezat. Setelah matang, beri kesempatan kepada si Kecil untuk membantu menyajikannya. Ia tentu tak sabar ingin menikmati sayuran yang dimasaknya bersama Anda.

3.Sajikan dengan cara yang menarik

Menyajikan makanan untuk si Kecil sebaiknya dibuat menarik untuk menggugah selera dan rasa penasarannya. Jika Ibu merebus brokoli begitu saja, disajikan langsung di piring, dan diberikan kepadanya, wajar saja jika anak menolak. Namun, jika Ibu kreatif menyajikan brokoli dalam sebuah piring dengan menatanya menarik, maka dapat membuat anak penasaran dan ingin mencicipinya. Sebagai contoh, sajikan nasi bersama telur ceplok dan rebusan wortel brokoli. Taruh telur ceplok di tepi atas piring lalu hias kuning telur di bagian tengahnya menjadi matahari dengan wortel yang diiris memanjang mengelilingi kuning telur. Selanjutnya, taruh brokoli di tepi kanan nasi sebagai pohonnya. Anda bisa pula menambahkan irisan sosis dan irisan wortel sebagai orang-orangan yang diletakkan di tengah-tengah nasi. Begitu pun untuk buah. Anda dapat berkreasi menyajikan apel, jeruk, kiwi, semangka, melon, dalam sebuah tusuk sate sehingga menjadi sate buah yang siap disantap.

4.Orang tua sebagai role model

Anda ingin si Kecil suka makan sayur dan buah-buahan, bukan? Namun, sebagai orang tuanya, Anda jarang makan sayur dan buah. Anak akan meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya, menyangkut soal makan. Oleh karena itu, jangan melewatkan makan sayur dan buah setiap hari supaya anak juga ikut mengonsumsi dalam menu makannya.

5.Sajikan sayuran selagi hangat

Sayuran akan lebih nikmat jika disajikan ketika hangat. Katakan kepada si Kecil, bahwa sayuran yang masih hangat dan tersaji dalam mangkuknya enak sekali. “Dek, ini dimakan sup jagungnya, enak banget deh, mumpung masih hangat.” Hal ini bisa menggugah selera makan sayur anak.

6.Ajak berbelanja

Anda dapat mengajak si Kecil berbelanja ke pasar atau supermarket yang menjual sayuran dan buah-buahan. Biarkan anak menjelajahi sayuran dan buah-buahan yang dijual di sana, lalu katakan bahwa sayuran dan buah-buahan tersebut segar, lezat, dan menyehatkan. Selanjutnya, tanyakan kepadanya, sayuran dan buah-buahan apa yang disukainya. Lalu Anda bisa membelinya untuk segera dimasak dan disajikan saat di rumah.

7.Hidangkan menggunakan saus celup

Sayuran yang dimasak dengan dikukus atau direbus memang berasa hambar dan acap tidak disukai oleh si Kecil. Nah, Anda dapat mencoba menghidangkannya dengan aneka saus yang cocok dan aman untuk anak-anak. Begitu pun dengan buah-buahan, misalnya dibuat salad buah dan sayuran. Hal ini sekaligus akan mengenalkan rasa baru saus plus sayuran atau buah yang akan disukai anak.














5 LONER: 7 Cara Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah Sayuran dan buah-buahan adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Sayangnya, tidak semua balita menyukainya. Namun, Ibu ta...

1 komentar:

< >