+ -

Pages

Jumat, 20 Juni 2014

Fans Inggris Jalan Kaki ke Brasil Demi Piala Dunia

Adam Burns dan kawan-kawan berjalan kaki demi meonton langsung Piala Dunia di Brazil, dalam perjalanannya mereka telah menghabiskan waktu sekitar seratus hari.


Banyak orang bisa mengatakan mereka telah menginjak tanah Brasil demi Piala Dunia. Namun tak banyak yang bisa menyatakan telah berjalan kaki menyusuri Amerika Selatan demi sepak bola.
Adam Burns, David Berwick, Ben Olsen, dan Pete Johnston mulai bertolak pada 1 Maret lalu dari Mendoza Argentina.

Keempatnya menghabiskan waktu sekitar 100 hari menempuh panas terik dan tantangan alam lainnya sebelum tiba di Porto Alegre Brasil, pada 8 Juni lalu. 4 hari sebelum Piala Dunia dimulai, kedatangan mereka lebih cepat dari perkiraan, yang semula dijadwalkan tiba pada 12 Juni.

Adam Burns dan kawan-kawan sengaja berjalan kaki sejauh 1.996 kilometer. Ini merupakan angka yang sama dengan angka tahun terakhir Inggris memenangi tropi Piala Dunia sepak bola.

Selain bertujuan menonton langsung ajang Piala Dunia 2014 di negeri Samba, keempat pemuda ini juga mengemban misi mulia. Yaitu menggalang dana sebesar 20 ribu poundsterling guna pembangunan sumur air di sebuah kawasan di timur laut Brasil yang tengah dilanda kekeringan.
5 LONER: Juni 2014 Adam Burns dan kawan-kawan berjalan kaki demi meonton langsung Piala Dunia di Brazil, dalam perjalanannya mereka telah menghabiskan wak...

Seorang Ibu Keguguran Usai Tonton Jerman Vs Portugal


Gawat juga efek Piala Dunia 2014 Brazil. Setelah sebelumnya ditemukan seorang pemuda meninggal akibat terlalu sering begadang akibat menyaksikan pertandingan Piala Dunia, kini seorang perempuan bernama Xiaolan harus keguguran akibat kejadian yang hampir serupa.

ibu hamil itu bernama Xiaolan. Ia kehilangan bayi di dalam kandungannya yang baru berusia 2 bulan akibat begadang selama 4 hari berturut-turut untuk menyaksikan Piala Dunia.

Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, Xiaolan masih mengalami rasa sakit yang luar biasa di daerah perutnya. Akibatnya ia harus menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Kejadian ini bukan kejadian pertama yang menimpa warga Cina yang menyaksikan Piala Dunia. Berdasar laporan media setempat, tiga orang meninggal akibat menyaksikan Piala Dunia terus menerus di televisi.

Akan tetapi, antusias para fans Cina menyaksikan sepakbola nampaknya berbanding terbalik dengan prestasi tim nasional Cina sendiri. Mereka jarang sekali mendapatkan trofi bergengsi dan hanya satu kali lolos ke fase grup Piala Dunia tahun 2002 di Korea dan Jepang lalu.













Gawat juga efek Piala Dunia 2014 Brazil. Setelah sebelumnya ditemukan seorang pemuda meninggal akibat terlalu sering begadang akibat menyaksikan pertandingan Piala Dunia, kini seorang perempuan bernama Xiaolan harus keguguran akibat kejadian yang hampir serupa.
5 LONER: Juni 2014 Gawat juga efek Piala Dunia 2014 Brazil. Setelah sebelumnya ditemukan seorang pemuda meninggal akibat terlalu sering begadang akibat me...

Kelelahan Nonton Piala Dunia, 3 Pria di China Tewas





















BEIJING - Perhelatan Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil menimbulkan efek negatif di beberapa negara. Pasalnya, tiga orang pecinta sepakbola asal China tewas kelelahan setelah menonton pertandingan setiap harinya.

Seperti diberitakan Oddity Central, Jumat (20/6/2014), pria bernama Li Mingqiang dari Provinsi Liaoning, China, tewas karena kelelahan menonton pertandingan sepakbola antara Spanyol dan Belanda.

Teman-temannya segera menelepon ambulans. Namun, dokter tidak dapat menyelamatkan hidupnya. Mingqiang meninggal karena serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit.

Hanya beberapa jam kemudian, kejadian serupa terjadi pada seorang pria berusia 25 tahun yang ditemukan tewas di apartemennya di Suzhou di Provinsi Jiangsu, pada Sabtu pagi.

Pria yang tidak diketahui identitasnya ini dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal di perjalanan. Pihak Kepolisian Jiangsu mengatakan bahwa pria itu telah menonton Piala Dunia di komputernya.

Pecinta sepakbola lainnya telah meninggal karena perdarahan pada batang otaknya saat dia sedang menonton pertandingan di rumahnya di Shanghai, China.

Zhou meninggal karena telah tiga malam menonton siaran langsung Piala Dunia 2014. Menonton sepakbola secara maraton dapat menyebabkan pendarahan dan stroke besar.

Zhou sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi kondisinya memburuk dan meninggal beberapa jam kemudian. Saat ini dokter di China memperingatkan orang-orang tentang efek buruk terjaga setiap malam dalam jangka waktu yang lama.

Pihak kedokteran di China menduga bahwa ketiga kematian itu hanyalah disebabkan kegembiraan emosional yang kuat ditambah dengan kurangnya istirahat yang cukup.

Di China, pertandingan yang disiarkan larut malam karena perbedaan waktu dengan Brasil, yang berarti bahwa penggemar harus tetap terjaga untuk dapat melihat tim kesayangannya beraksi di perhelatan Piala Dunia 2014.
5 LONER: Juni 2014 BEIJING - Perhelatan Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil menimbulkan efek negatif di beberapa negara. Pa...

Wow! Gadis Jepang Ini Jadi Incaran Permintaan Foto Bersama di Piala Dunia!

Laga pembuka Piala Dunia antara Brasil vs Kroasia, Kamis (12/6/2014) menyisakan kesan tersendiri bagi Ruriko Nawakura, seorang perempuan fotografer asal negeri sakura, Jepang.

Gadis Jepang, Ruriko meladeni permintaan foto di sekitar Stadion Arena Corinthians, Kamis (12/6/2014) siang. Ruriko adalah
seorang fotografer yang meliput pertandingan Brasil vs Kroasia.

Seketika Ruriko menjadi sasaran permintaan foto bersama. Entah siapa yang memulai, siang itu belasan penonton di Stadion Arena Corinthians silih berganti mendatangi Ruriko. Mereka meminta foto bersama.


Ruriko yang penuh senyum tak pernah menolak. Bahkan dia yang bertugas sebagai fotografer, untuk beberapa menit merelakan jam kerjanya direbut para penggemar foto. Kamera kerjanya lebih banyak tergantung, tak digunakan.


Macam-macam yang meminta berfoto, sebagian besar pendukung tim Brasil, Namun ada pula warga dari berbagai negara. Seorang perempuan Brasil bahkan sempat memeluk dan mencium Ruriko setelah diizinkan berfoto bersama.

5 LONER: Juni 2014 Laga pembuka Piala Dunia antara Brasil vs Kroasia, Kamis (12/6/2014) menyisakan kesan tersendiri bagi Ruriko Nawakura , seorang perempuan f...

Kamis, 19 Juni 2014

Oshima Eks AKB48 Ditugasi Liput Piala Dunia


MUNDUR dari idol grup Jepang AKB48 sejak akhir 2013, tidak membuat Yuko Oshima berhenti berkarya. Kini, ia justru mendapat tantangan baru yang membuatnya gembira.

Gadis berusia 25 tahun itu mendapat tugas khusus dari salah satu stasiun televisi di negeri Sakura untuk meliput Piala Dunia 2014 di Brazil. Oshima akan melaporkan secara langsung acara pembukaan kompetisi terbesar sepak bola sejagat itu dari Sao Paulo.

"Ini seperti mimpi, saya dapat mengunjungi Brazil sebagai reporter olahraga," kata Oshima dilansir laman Sankei Shimbun, Jumat (23/5).

"Saya ingin semua orang merasa dekat dengan Brazil dan menjadi gembira untuk menonton Piala Dunia," imbuh aktris yang telah membintangi berbagai film dan drama itu.

Oshima juga akan melaporkan laga perdana Piala Dunia 2014 antara Brazil vs Kroasia pada 13 Juni mendatang.
5 LONER: Juni 2014 MUNDUR dari idol grup Jepang AKB48 sejak akhir 2013, tidak membuat Yuko Oshima berhenti berkarya. Kini, ia justru mendapat tantangan b...

Tak Ikut Piala Dunia, Hisap Ganja untuk Lepas Derita

Frank Ribery asyik berjemur besama rekannya yang menikmati ganja. 
FRANCK Ribery selama ini dikenal sebagai sosok yang punya attitude bagus. Dalam tim Prancis, salah satu pemain muslim dalam skuad Les Blues tersebut bahkan dijadikan sebagai sosok panutan di dalam atau di luar lapangan. Namun muncul berita mengejutkan yang dirilis oleh salah satu surat kabar Jerman, Bild terkait Ribery. 

Gambar tersebut berkaitan dengan berita minor sang bintang yang gagal terbang ke Brasil karena dibekap cedera tersebut. Di dalam gambar tersebut, salah satu pemain senior di tim Prancis itu sedang asyik menghisap ganja.

Gambar tersebut diambil pada saat pemain Bayern Muenchen tersebut berlibur untuk mengisi waktu selama liburan Piala Dunia ini di sebuah pantai di Ibiza. Dengan hanya mengenakan celana pendek dan menggunakan topi baseball berwarna merah, Ribery berada di tepi pantai bersama salah seorang rekannya.

Untuk gambar kedua terlihat lebih jelas bagaimana si pemain menyedot rokok ganja itu. Dengan ditutupi handuk, Ribery berupaya menutupi tindakannya tersebut. Meskipun demikian, tindakannya itu tetap saja masih bisa diketahui publik. Untungnya, dia tidak masuk dalam skuad Prancis, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan aksinya ini.

Tidak jelas apa yang menjadi motif Ribery menunjukkan tindakannya itu di ruang terbuka. Hanya, banyak yang menganggap tindakan itu ada hubungannya dengan tidak lolosnya nama pemain kandidat peraih Ballon d"Or tahun 2013 tersebut ke pentas Piala Dunia di Brasil.

Pemain berusia 31 tahun tersebut tidak masuk ke komposisi final pilihan pelatih Didier Deschamps karena cedera punggungnya. Beberapa media menyebutkan sebenarnya Ribery masih bisa bertanding di Brasil asalkan bersedia untuk disuntik cortisone supaya cederanya bisa lekas pulih.
Namun, ketika itu si pemain menolak dengan alasan takut dengan suntikan jarum. Klaim yang kemudian dibantah oleh Ribery sendiri. Sebagai agen Ribery, Franck Le Gall tentu punya hak untuk membela pemainnya. Dia menganggap pernyataan dari tim dokter Bayern itu tidak sepenuhnya benar.
Bukan alasan riil yang diungkapkan tim dokter jawara Bundesliga itu, Le Gall menyebut ada faktor lain di belakangnya. "Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Tapi, ada indikasi persaingan, kecemburuan dengan pemain lain. Mungkin sekarang perdebatan itu tidak akan ada gunananya. Kontroversi telah dibuat," klaimnya seperti yang dikutip dari ESPN.
Lebih lanjut, dia menganggap tim dokter Bayern harusnya mendapatkan pengetahuan lebih tentang bagaimana memulihkan kondisi seorang pemain. "Bahkan setelah dirinya dipastikan tidak lolos ke Brasil pun, saya tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa dokter timnas Prancis juga membahasnya," pungkasnya. 
5 LONER: Juni 2014 Frank Ribery asyik berjemur besama rekannya yang menikmati ganja.   FRANCK Ribery selama ini dikenal sebagai sosok yang punya attitud...

Gareth Bale Sedih Tak Ikut Piala Dunia


Berstatus pemain termahal dunia, kemudian membela tim juara klub Eropa, belum menjamin Gareth Bale tampil di pesta akbar Piala Dunia Brasil 2014.

Bale memang tampil oke di setiap klub yang dibela. Southampton (2006-2007), Tottenham Hotspur (2007-2013) dan sekarang di Real Madrid, adalah tim yang merasakan layanan terbaik Bale.
Namun di level antar negara, Bale bersama Wales belum begitu kompetitif.

"Saya cukup sedih tidak ikut Piala Dunia. Apalagi, hampir semua teman setim (di Real Madrid) membela negaranya masing-masing," ujar Bale dalam press conference Dua Kelinci Indonesia Menyundul Bola, di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5) siang.

Ditanya soal jagoannya, negara mana yang menurut Bale akan menjadi juara Piala Dunia Brasil 2014, pemain bernomor punggung 11 di Real Madrid ini banyak berkilah.

"Saya pikir semua tim saat ini bagus, dan punya motivasi tinggi. Level mereka hampir sama. Prancis, Spanyol, Jerman, tuan rumah (Brasil), Portugal, Argentina dan lainnya. Semua kuat," kata Bale.

"Namun saya berharap, teman-teman setim (Real Madrid) ada yang mengangat piala (juara). Saya tetap mengirim ucapan semangat kepada semua rekan saya. Saya berharap yang terbaik untuk mereka," pungkas Bale.
5 LONER: Juni 2014 Berstatus pemain termahal dunia, kemudian membela tim juara klub Eropa, belum menjamin Gareth Bale tampil di pesta akbar Piala Dunia Br...

10 Pemain yang Harganya Kemahalan

Liputan6.com, London: Pesona bintang sepak bola memang memberikan kesan tersendiri bagi para pecinta sepak bola tidak terkecuali bagi pihak klub. Bahkan ada klub yang rela menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain incarannya tersebut.

Namun tidak semua pemain hebat mampu memberikan apa yang diharapkan oleh pihak klub. Terkadang dana yang dikeluarkan klub harus terbuang sia-sia.

Salah satu contoh adalah pemain termahal dunia saat ini, Gareth Bale yang dibeli Real Madrid seharga 80 juta pound atau setara dengan Rp 1,5 triliun. Padahal, saat itu Bale hanya dibanderol sebesar 50 juta pounds atau setara dengan Rp 994 miliar. Hal ini menunjukkan Los Blancos telah merugi sebesar 30 juta pound.

Lalu ada juga gelandang Manchester United, Marouane Fellaini yang dibeli oleh MU seharga 25,8 juta pound atau setara dengan Rp 513 miliar. The Red Devils pun harus rugi sebanyak 12,4 juta pound karena saat itu Fellaini hanya dipatok sebesar 13,4 juta pound. Fellaini pun dinilai belum mampu menunjukkan kemampuannya bersama Setan Merah musim ini.

Selain dua nama tersebut, ada juga beberapa nama lain yang dinilai dibeli terlalu mahal dari klub lamanya, seperti Roberto Soldado, Edinson Cavani, dan masih banyak lagi.

Seperti dilansir Dailymail, berikut 10 nama pemain yang dinilai "kemahalan":





5 LONER: Juni 2014 Liputan6.com, London: Pesona bintang sepak bola memang memberikan kesan tersendiri bagi para pecinta sepak bola tidak terkecuali bagi p...
< >