Generasi muda Indonesia memiliki
beberapa kelebihan dibanding generasi muda Jepang, apa saja?
1. Bahasa Inggris
Untuk yang satu ini, tanpa data pun
terbukti bahwa anak-anak muda Indonesia lebih bagus bahasa Inggrisnya
dibandingkan anak-anak muda Jepang. Kalaupun ingin dibuktikan, mungkin
bisa dengan sampling sederhana. Coba pilih secara acak 10 anak muda Indonesia
di bilangan Senayan dan 10 anak muda Jepang di daerah Shibuya. Terus ajak
ngobrol dengan bahasa Inggris. Perbedaannya akan jelas.
2. Sifat petualang, berani mencoba
hal baru
Karakter ini yang mungkin sedikit
banyak menjelaskan mengapa orang Jepang bahasa Inggrisnya agak kurang. Walaupun
mereka belajar banyak, tapi enggan untuk mempraktekkannya.
Tapi efek karakter ini tidak
berhenti sampai di situ.
Ketika 400 businessman Jepang
ditanya apakah mereka mau ditempatkan oleh kantornya di luar negeri, 67%
menjawab tidak. Lalu, fakta lainnya, jumlah mahasiswa Jepang di luar negeri
menurun stabil sejak 2008. Kenapa? Menurut para analis, anak muda Jepang
sekarang semakin tidak berani mengambil tantangan, risk-averse.
Coba bandingkan dengan Indonesia.
Alumni-alumni ITB, UI dan sebagainya sekarang semakin banyak yang mencoba
peluang kerja di luar negeri, terutama Singapore. Belum lagi kalau bicara
jumlah mahasiswa Indonesia yang ingin lanjut studi ke luar negeri. Hanya kadang
masalahnya justru biaya dan tidak ada beasiswa.
3. Jiwa entrepreneurship
Memang benar, lebih dari 80% perusahaan Jepang adalah UKM dengan kontribusi PDB 70%. Tapi rasa-rasanya itu adalah kontribusi para generasi terdahulu Jepang.
Memang benar, lebih dari 80% perusahaan Jepang adalah UKM dengan kontribusi PDB 70%. Tapi rasa-rasanya itu adalah kontribusi para generasi terdahulu Jepang.
Seperti kalau kita melihat daftar
perusahaan-perusahaan multinasional asal Jepang, memang ada sangat banyak, tapi
tidak ada yang berdiri setelah tahun 1946. Sedangkan raksasa-raksasa baru
seperti Google, Facebook, yang banyak membentuk ekonomi sekarang adalah
generasi 1990-an. Apa artinya? Generasi muda Jepang sekarang tidak sekuat
generasi orang tuanya dalam hal wirausaha.
Indonesia? Tidak ada data yang
akurat. Hanya saja, jika diperhatikan geliat anak-anak muda Indonesia sangat
luar biasa. Mulai dari kisah Hendy Setiono dengan Baba Rafi-nya sampai Achmad
Zaky dengan bukalapak.com-nya. Sangat kontras dengan mahasiswa-mahasiswa
Jepang, yang berorientasi mencari pekerjaan setelah lulus.
4. Semangat berkontribusi
Generasi muda Indonesia, selalu
berusaha untuk berkontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Ini dibuktikan
dengan adanya program Indonesia Mengajar. Walaupun kecil, walaupun sebatas yang
bisa dilakukan tetapi anak-anak muda Indonesia bergerak dan terus bergerak
untuk bangsa. Ibaratnya, dua orang Indonesia
kumpul jadilah makan-makan. Tiga orang jadilah diskusi. Lima orang jadilah
milis. Sepuluh orang jadilah seminar. Dan ini ada di mana-mana.
5. Berjiwa Pertualang
Anak-anak muda di Jepang, jika tidak
ada pemandu mereka akan takut untuk mendatangi wilayah / negara baru. Ini
dimungkin karena kesulitan bahasa. Point nomer 1 diatas. Berbeda dengan
generasi muda Indonesia, yang mempunyai jiwa petualang yang tinggi. Walaupun
tidak bisa berbahasa Jepang, China, Spain, dll, kita masih bisa menggunakan
bahasa inggris dan bahasa tubuh, yang terpenting lawan bicara bisa mengerti.
Ini membuktikan keberanian mental orang Indonesia lebih bagus daripada orang
Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar