Juan Paul Valdez
Dia meramalkan satu negara terpadat di Asia Pacific
dibawah garis tengah (Indonesia?) akan terjadi revolusi besar, 20 tahun
setelah kedua kalinya perang besar, 33 tahun kemudian akan terjadi
revolusi kedua yang akan digantikan seorang boneka. Boneka ini akan
memimpin selama 1 tahun dan akan digantikan dengan damai oleh seorang
yang keras. 3 bulan (akhir tahun 1999?) setelah pemimpin baru ini
memimpin, negara ini yang sudah bernapas dalam lumpur akan semakin
tengelam dan akan terjadi revolusi ketiga yang sangat-sangat berdarah.
Pada revolusi ketiga ini akan langsung bersambung dengan Perang Besar
ketiga. Dan 16 tahun kemudian revolusi keempat akan berlangsung damai.
Dia
mengambarkan, pada revoulusi pertama, 20 tahun setelah perang besar,
akan terbunuh 500.000 orang yang bukan asli dari negara itu dan 25
wanita akan diperkosa. Pada revolusi kedua akan terdapat 500 orang
terbunuh yang bukan asli dari negara itu dan akan ada 250 wanita yang
diperkosa. Pada revolusi ketiga akan tedapat 500.500 (lima ratu ribu
lima ratus) orang yang terbunuh bukan asli dari negara itu dan akan ada
2500 wanita yang akan diperkosa.
Perang ketiga Besar akan mulai
tahun 00 (mungkin tahun 2000 yg dimaksud). Dimulai dengan terbunuhnya
seorang presiden di negara Timur Tengah. Tapi perang besar ini akan
menjadi besar sekali setelah 2 tahun terjadi perperangan di Timur Tengah
karena Negara besar di Utara (Amerika?/Rusia? atau keduanya?) akan ikut
campur dalam perperangan ini setelah negaranya banyak terjadi ledakan
mobil dan ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang dari negara
Timur Tengah ini. Perang ini akan melibatkan 125 negara didunia dan
akan berlangsung 9 tahun.
Ledakan besar buatan manusia (nuklir?)
akan hanya terjadi 5 kali dalam sejarah yang pada akhirnya akan membunuh
30 juta orang total dan
semuanya hanya terjadi di Asia. Kita sudak menyaksikan 2 kali diledakan di Jepang. Dan akan ada 3 kali lagi.
Malaysia
akan menjadi satu dengan Indonesia karena dijajah oleh negara besar itu
juga. Selama 15 tahun Indonesia dan Malaysia akan digabung dijadikan
satu dan dijajah negara raksasa ini. Akan terbunuh total 21.000.000
warga asli yang sebagian besar dari Indonesia. Keadaan akan sangat
sangat brutal karena akan banyak penyakit yang disebar lewat udara
disemburkan lewat burung yang terbuat dari besi.
Sejarah terhitam
dalam negara yang dijajah ini akan merubah wajah negara ini selamanya.
Setelah 15 tahun dijajah, negara ini akan akhirnya dipimpin oleh seorang
yang bukan asli (orang Cina?) dan pemimpin ini melakukan revolusi
keempat mengeluarkan penjajah dengan damai. Akan hanya ada 20 orang yang
akan terbunuh dalam revolusi damai ini.
Pemimpin baru ini akan
memimpin selama 12 tahun. Seorang pemimpin berkulit sangat gelap akan
mengantikannya membawa negara ini menjadi negara contoh teladan di Asia.
Dia akan memimpin selama 8 tahun dan akan digantikan oleh seorang yang
sangat keras berdarah bangsawan. Negara mengalami sedikit kemunduran
selama 4 tahun masa kepemimpinannya dan akan digantikan oleh seorang
bukan asli negara itu kembali, segala menjadi baik dan negara ini akan
dibagi menjadi 8 negara bagian dan masing-masing nantinya akan dipimpin
oleh gubenur gubenur untuk setiap negara bagian dan satu presiden itu.
Cepot-Repot-Kolot
1. Masa Cepot Antara Tahun 2010-2020
Indonesia
berada di masa transisi krusial, Dimana terjadi perubahan besar di
dunia berkenaan dengan Revolusi Teknologi Informasi. Krisis identitas
kebangsaan terjadi, Nilai2 tradisional, Nilai Liberalisme Barat, Nilai
Sosialisme bahkan komunisme, dan Nilai2 Islam saling tarik menarik
keras.
Indonesia mengikuti pusaran pertempuran dunia antara dua
idelogi yang sedang tarik menarik yaitu idelolgi Liberalisme dan Idelogi
Islam. Isu terorisme, kebangkitan Islam menjadi suatu hal yang lumrah
dan menjadi bahas yang panas sampai ke dunia maya/internet.
Masa
Cepot, akan banyak kejadian besar yang menimpa dunia dan Indonesia dari
isu terorisme hingga sampai perang opini di segala bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam masyarakat akibat pergesekan dua idelogi yang
sedang panas2nya tersebut, namun belum sampe kepada perang saudara
walaupun di dunia perang Irak,Afghanistan, Pakistan masih terus
bergelolak.
2. Masa Repot Antara Tahun 2020-2050
Masa ini
merupakan masa yang benar2 membuat repot Indonesia karena benturan2
kepentingan antar kelompok terutama yang membawa nilai2 nasionalisme,
Liberalisme dan Nilai Islam sudah mencapai puncaknya terjadi perang
saudara yang besar yang banyak memakan korban, Trend ini mengikuti dunia
dimana satu ideology mengalami banyak penguatan dan satu idelogi
mengalami penurunan terus menerus dari tahun 2000.
Masa Repot di
tandai pula munculnya tokoh2 baru Indonesia yang mempengaruhi pemikiran
dunia yang berasal dari Neo-liberalisme (yang memperbaharui nilai2
liberalisme lama) dan dari Neo-Islam (yang membawa kemurnian nilai2
Islam sebagaimana zaman Khulafaur Rasyidin)
3. Masa Kolot Antara Tahun 2050-2850
Inilah
zaman keemasan dunia dimana hanya ada satu pemerintahan, satu Undang
Undang dan satu Kepemimpinan dan satu Wilayah Dunia. Dimana fase2 kritis
yang terjadi tahun 2000 di Indonesia sudah melebur dengan permasalahan2
dunia. Perintisan terjadi awal 2050 dan terus mengalami pergolakan dan
peperangan hingga tahun 2300 mencapai masa keemasan hingga terus menurun
hingga tahun 2850, masa pasca 2850 inipun terjadi Armageddon (Perang
Dunia yang melibatkan wilayah2 yang ingin bebas dari imperium) yang
sangat besar hingga burung dan lalat pun tak bisa luput dari terpaan
senjata modern. Pasca Armageddon zaman ini manusia kembali ke zaman
batu. Pedang dan kuda seperti waktu ribuan tahun yang lalu kembali
terjadi.Semoga menambah wawasan kita semua
Selasa, 28 Januari 2014
5
LONER: RAMALAN TENTANG INDONESIA
Juan Paul Valdez Dia meramalkan satu negara terpadat di Asia Pacific dibawah garis tengah (Indonesia?) akan terjadi revolusi besar, 20 tahu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar