Kebanyakan orang masih beranggapan bahwa dunia game online bukan
dunia yang menjanjikan. Tapi tidak untuk gamer asal Jepang ini, gamer
Jepang ini mungkin bisa disebut sebagai salah satu gamer profesional
dikarenakan mampu menghasilkan uang Rp 112 juta setelah 3 bulan bermain
game saja.
Gamer asal Jepang bernama Moru-Chan ini berhasil mendapatkan uang ratusan juta rupiah tersebut hasil dari bermain game selama 12 jam per hari untuk sebuah pengembang game bernama ArcheAge.
Gajinya ini disponsori oleh tim manajemen proyek ArcheAge, yang telah mensponsori sekitar USD 10.043 atau sekitar Rp 112 juta kepada Moru-Chan setelah total waktu bermain game ArcheAge selama tiga bulan.
Setiap saat Moru-Chan bermain game online-nya, maka akan disiarkan secara langsung ke situs Niconico setiap malam. Pada dasarnya, Moru-chan sendiri bermain game selama 12 jam sehari. Beruntungnya, istri dari Moru-Chan tetap mendukung pekerjaan suaminya tersebut meskipun jelas kehidupan pribadi maupun sosial dirinya jelas terganggu dengan rutinitas pekerjaannya sebagai gamer.
Di samping keahliannya tersebut, sosok Moru-chan cukup unik dan berbeda dari gamer lainnya. Meski gamer hardcore identik dengan kumuh dan tak terawat, tidak demikian dengan Moru-chan. Sejak bujangan hingga sekarang sudah menikah, ia adalah seorang yang tertib.
Sebagai contoh, apartemen Moru-chan sangat bersih dan rapi. Padahal, stereotip gamer hardcore umumnya dikenal jorok dan tidak rapi. Kamar gamer hardcore biasanya dipenuhi poster-poster game hardcore, kabel dari berbagai konsol game, dan bau tidak sedap dari pakaian yang tidak dicuci atau sisa makanan yang berserakan di kamar. Namun, itu semua tidak ditemukan di kamar Moru-chan. Semua tampak bersih dan tertata rapi.
Di kamar kost-nya yang sempit, Moru-chan melaksanakan ritualnya selama tiga bulan:
Pukul 12:00 : bangun, mandi, makan, mencuci pakaian
Pukul 15:00 : bermain game
Pukul 16:00 : memperbarui blog pribadi
Pukul 18:00 : makan
Pukul 19:00 : bermain game
Pukul 21:00 : mulai live streaming
Pukul 06:00 : pergi tidur
Kendati sibuk, Moru-chan yang mendapat dukungan istrinya itu masih sempat memperbaharui blog pribadinya. “Saya selalu meng-update blog pribadi saya dan masih berhubungan intens dengan sebagian besar teman-teman saya secara online,” tandasnya.
Sumber : rocketnews24.com
Gamer asal Jepang bernama Moru-Chan ini berhasil mendapatkan uang ratusan juta rupiah tersebut hasil dari bermain game selama 12 jam per hari untuk sebuah pengembang game bernama ArcheAge.
Gajinya ini disponsori oleh tim manajemen proyek ArcheAge, yang telah mensponsori sekitar USD 10.043 atau sekitar Rp 112 juta kepada Moru-Chan setelah total waktu bermain game ArcheAge selama tiga bulan.
Setiap saat Moru-Chan bermain game online-nya, maka akan disiarkan secara langsung ke situs Niconico setiap malam. Pada dasarnya, Moru-chan sendiri bermain game selama 12 jam sehari. Beruntungnya, istri dari Moru-Chan tetap mendukung pekerjaan suaminya tersebut meskipun jelas kehidupan pribadi maupun sosial dirinya jelas terganggu dengan rutinitas pekerjaannya sebagai gamer.
Di samping keahliannya tersebut, sosok Moru-chan cukup unik dan berbeda dari gamer lainnya. Meski gamer hardcore identik dengan kumuh dan tak terawat, tidak demikian dengan Moru-chan. Sejak bujangan hingga sekarang sudah menikah, ia adalah seorang yang tertib.
Sebagai contoh, apartemen Moru-chan sangat bersih dan rapi. Padahal, stereotip gamer hardcore umumnya dikenal jorok dan tidak rapi. Kamar gamer hardcore biasanya dipenuhi poster-poster game hardcore, kabel dari berbagai konsol game, dan bau tidak sedap dari pakaian yang tidak dicuci atau sisa makanan yang berserakan di kamar. Namun, itu semua tidak ditemukan di kamar Moru-chan. Semua tampak bersih dan tertata rapi.
Di kamar kost-nya yang sempit, Moru-chan melaksanakan ritualnya selama tiga bulan:
Pukul 12:00 : bangun, mandi, makan, mencuci pakaian
Pukul 15:00 : bermain game
Pukul 16:00 : memperbarui blog pribadi
Pukul 18:00 : makan
Pukul 19:00 : bermain game
Pukul 21:00 : mulai live streaming
Pukul 06:00 : pergi tidur
Kendati sibuk, Moru-chan yang mendapat dukungan istrinya itu masih sempat memperbaharui blog pribadinya. “Saya selalu meng-update blog pribadi saya dan masih berhubungan intens dengan sebagian besar teman-teman saya secara online,” tandasnya.
Sumber : rocketnews24.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar